Halaman

Selamat Datang Blog Candra Hobi_komputer

Kamis, 30 Mei 2013

Antara CT-Scan dan MSCT-Scan

-->

Apa Itu CT-Scan & MSCT-Scan ?

Computer Tomography
Computer Tomography (CT) merupakan alat diagnostik radiologi yang menggunakan komputer untuk melakukan rekonstruksi data dari daya serap suatu jaringan atau organ tubuh tertentu yang telah ditembus oleh sinar X sehingga terbentuk gambar. Gambaran yang didapat menunjukan detail dari organ, tulang and jaringan lain. Prosedurnya sering disebut sebagai CT scan atau dengan nama lain Computerized Aaxial Tomography (CAT).
CT-Scan mampu mendeteksi secara dini dan menunjukan lokasi tumor secara baik, serta dapat menentukan ukuran tumor dengan akurat. Hal ini sangat membantu dalam evaluasi pasien yang menjalani terapi atau operasi. Sebagai teknik diagnostik yang penting, penggunaan CT scan telah meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir, terutama di Amerika Serikat, kata para peneliti.
Apa Kegunaan CT?
CT scan digunakan untuk:
  •  Deteksi atau konfirmasi adanya pendarahan.
  •  Deteksi atau konfirmasi adanya tumor.
  •  Memberi informasi tentang ukuran dan lokasi tumor
  •  Pencerahan radioterapi dan operasi
  •  Memberi informasi tentang penyebaran kanker (metastasis)
  •  Memberi informasi tentang respon pengobatan
  •  Dapat mengetahui anatomi pembuluh darah dan kelainannya.
  •  CT whole body dapat memberi gambaran dari seluruh tubuh mulai dari kepala sampai kaki.

MSCT-Scan 64 Slice
Gambar yang dihasilkan oleh alat ini sangat jelas dan mendetil, sehingga pasien tidak perlu disinar berkali-kali, karena sekali penyinaran menghasilkan 64 gambar dengan rotasi 0,33 detik dan waktu pemeriksaan sangat singkat. Sebagai contoh, pada pemeriksaan jantung pasien cukup menahan nafas hanya selama 10-13 detik. Hal ini sngat berarti untuk pasien yang menderita sakit.
  • Dengan resolusi gambar yang tinggi, CT-Scan kami dapat digunakan untuk mengevaluasi pembuluh darah secara non invasif, seperti pada pembuluh darah jantung koroner, pembuluh darah aorta, otak dan lain-lain. Disamping itu alat ini dapat juga digunakan untuk:
  • Pemeriksaan usus besar tanpa harus memasukan alat ke dalam usus yang diperiksa (CT Coloscopy).
  • Evaluasi ukuran benjolan atau tumor paru, baik jinak atau ganas, secara 3D dengan akurat yang berguna untuk tindakan perawatan lanjut (Lung Care).
Persiapan apa yang dibutuhkan sebelum periksa CT?
Khusus untuk CT yang menggunakan bahan kontras, maka dianjurkan untuk puasa 4-6 jam sebelumnya. Kontras dapat diberikan dalam bentuk oral, suntikan intra vena atau melalui anus.
  • Tidak semua pemeriksan CT-Scan memerlukan persiapan khusus. Seperti untuk pemeriksaan kepala, pasien dapat datang langsung kebagian Radiologi.
  • Pada pemeriksaan CT-Scan yang menggunakan zat kontras (antara lain pembuluh darah jantung), sebaiknya pasien tidak makan terlalu kenyang ± 6 jam sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang optimal.
  • Pada pemeriksaan CT-Scan yang memerlukan persiapan khusus, sebaiknya pasien menghubungi bagian Radiologi untuk petunjuk pelaksaan dan penjadwalan pemeriksaan
  • Seluruh hasil laboratorium dan foto-foto sebelumnya sebaiknya dibawa pada saat pemeriksaan CT-Scan.
Apa yang terjadi selama pemeriksaan?
  • Pasien diminta berbaring diatas meja CT-Scan, lalu petugas mengatur posisi badan pasien bisa terlentang, tengkurap atau kesamping agar bagian tubuh yang akan diperiksa berada dalam posisi yang tepat.
  • Meja kemudian akan digerakan masuk ke dalam alat CT·
  • Pasien akan mendengar suara dari mesin CT-Scan dan meja akan bergerak selama beberapa detik sampai pemeriksaan selesai.
  • kadang kala pasien diminta untuk menahan pernapasan sejenak agar mendapat gambaran yang lebih jelas
  • Selama pemeriksaan, pasien berada dibawah pemantauan petugas dan dapat berkomunikasi dengan petugas.
  • Lama pemeriksaan biasanya bervariasi antara 15-30 menit
  • Setelah pemeriksaan selesai, pasien boleh pulang atau kembali ke ruangan bila sedang dirawat di rumah sakit. Pasien boleh makan dan minum seperti biasa, kecuali ada pemeriksaan lain atau pantangan yang dianjurkan oleh dokter.
  • Setelah pemeriksaan dengan kontras, pasien sebaiknya minum air putih lebih banyak.
  • Pasien akan mendapat foto hasil pemeriksaan MSCT-Scan dan 1 buah CD sebagai dokumen.
Apakah ada resiko yang berkaitan dengan MSCT-Scan?
CT-Scan adalah alat penunjang diagnostik untuk mengetahui penyakit pasien dan telah diterima secara luas di seluruh lingkup kedokteran. Pada wanita hamil, pemeriksaan CT-Scan tidak boleh dilakukan pada daerah kandungan, tetapi pada daerah kepala dan leher masih dimungkinkan dengan memberi perlindungan khusus pada daerah perut.
Bahaya Radiasi, Apakah CT-Scan aman?
Radiasi yang dibutuhkan memang lebih besar daripada pemeriksaan rongten biasa. Tapi manfaat dari pemeriksaan untuk mengetahui kelainan lebih besar dibandingkan jumlah radiasinya. Kadang kala ada pasien yang alergi terhadap kontras yang digunakan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik dan cepet oleh dokter. CT sebaiknya tidak dilakukan pada wanita hamil.
Selain itu, Penggunaan alat pemindaian (scan) yang memancarkan radiasi khususnya pada anak-anak ternyata berpotensi menimbulkan dampak cukup serus.  Anak-anak yang terpapar CT scan bisa sampai tiga kali lebih besar risikonya mengidap kanker darah, otak atau tulang di kemudian hari. Demikian hasil temuan terbaru tim peneliti dari Kanada, Inggris dan Amerika Serikat yang  dipublikasikan dalam The Lancet Medical Journal.
Para peneliti menegaskan, risiko kanker secara absolut tampaknya sangat kecil. Meski begitu, mereka merekomendasikan supaya dosis radiasi dari CT scan yang diberikan pada anak sebaiknya seminimum mungkin.
“Yang terpenting bahwa saat CT scan digunakan, prosedur ini sepenuhnya dibenarkan dari perspektif klinis,” kata Mark Pearce pemimpin studi dari Newcastle University Institut of Health and Society.
Prosedur CT scan atau metode diagnosis dengan menggunakan x-ray (sinar X) juga mungkin saja menimbulkan risiko tambahan bagi pasien obesitas dan kelebihan berat badan. Pasalnya, orang dengan obesitas akan mendapatkan paparan radiasi lebih banyak daripada orang dengan berat badan normal. Mereka yang bertubuh gemuk atau tambun memang membutuhkan dosis radiasi yang lebih besar untuk dapat menghasilkan gambar CT scan.
Apa perbedaan CT-Scan dengan MRI?
Kadang-kadang masyarakat sulit membedakan hasil gambar yang dihasilkan oleh kedua pemeriksaan ini. Bedanya CT-Scan menggunakan sinar X sedangkan MRI menggunakan teknik medan magnet dan radio frekuensi.
-->

Tidak ada komentar: