Kaspersky Kembangkan Software Keamanan untuk Industri
Pembangkit Nuklir
Pemanfaatan teknologi nuklir masih
menghadirkan pro dan kontra. Namun banyak manfaat yang bisa didapatkan dari
tenaga dahsyat tersebut jika digunakan dengan baik dan benar. Perkembangan
teknologi pembangkit nuklir pun terus dijalankan oleh banyak negara di dunia
dengan tujuan untuk mencari tenaga alternatif yang bisa menggantikan pembangkit
listrik dari tenaga lainnya. Faktor keamanan menjadi hal yang vital untuk
industri semacam itu karena jika jatuh di tangan yang salah, nuklir juga bisa
menjadi ancaman bahaya yang sangat dahsyat.
Kaspersky Lab, perusahaan pembuat
software anti virus terkemuka asal Rusia, menjadi salah satu perusahaan yang
menyadari perkembangan teknologi pembangkit bertenaga dashyat tersebut, dan
sedang mengembangkan sebuah software keamanan yang bisa dijalankan pada
komputer khusus yang digunakan di pembangkit-pembangkit nuklir. Namun tak hanya
untuk pembangkit nuklir saja, software tersebut nantinya juga bisa digunakan
pada industri dan infrastruktur vital lainnya.
CEO dan founder Kaspersky, Eugene
Kaspersky, mengungkapkan bahwa saat ini software tersebut masih dalam tahap
prototype dan telah membicarakan tentang pemanfaatan dan penginstalan software
tersebut dengan salah satu institusi pemerintah Rusia yang masih dirahasiakan
oleh pihak Kaspersky. Alasan Kaspersky sendiri menghadirkan software khusus ini
tentu saja karena alasan keamanan yang sangat penting untuk industri-industri
vital tersebut. Sistem keamanan komputer untuk industri tersebut harus khusus
dan tidak bisa menggunakan sembarang software. Apalagi para insinyur yang
bekerja di industri tersebut banyak yang melakukan perjalanan jauh dan menggunakan
berbagai piranti portable, seperti laptop, smartphone, tablet, penyimpanan USB
flashdisk, eksternal harddisk, dan sebagainya, yang semuanya bisa mengundang
‘virus’ tak diinginkan saat terhubung ke komputer di kantornya.
Menurut Kaspersky, biasanya industri
seperti pembangkit tenaga air, pabrik dan sistem transportasi menjalankan
sistem yang disebut SCADA (supervisory control and data acquisition) yang bisa
diakses dengan jaringan komputer biasa sehingga sangat rentan diretas oleh
hacker dan serangan cyber. SCADA juga kadang dibiarkan tidak terupdate selama
puluhan tahun sehingga memiliki perlindungan pada bugs yang menyerang sistem
keamanan. Kehadiran software yang diciptakan Kaspersky ini akan menjadi solusi
yang mampu berintegrasi dan memonitor dalam sistem SCADA.
Meskipun SCADA sudah dipasangi
dengan berbagai sistem firewall sehingga tidak bisa dimasuki bug yang
mencurigakan, namun Kaspersky menekankan bahwa dia menciptakan operating system
ini dengan fokus keamanan yang menyeluruh sehingga bisa meningkatkan keamanan
mereka lebih lanjut. Sistem ini sendiri cukup kompak dan mudah untuk diperiksa
serta tidak memiliki fungsi ekstra.

1 komentar:
hahaha
Posting Komentar